5 Misteri Tentang Eyang Subur
Nama Eyang Subur
menjadi terkenal karena
pemberitaan tersebut. Berikut
kami
rangkum tentang 5 misteri
Eyang Subur, sebagai berikut :
1. Satria Piningit
Adi bing Slamet yang
menggelar
jumpa pers, mengatakan
bahwa
Eyang Subur mengajarkan aliran
sesat kepada para
pengikutnya yang
kebanyakan adalah artis dan
para
pejabat pemerintahan. Saksi yang
dibawa oleh Adi, mengatakan
bahwa Eyang Subur mengaku
sebagai seorang Satria Piningit
kepada para pengikutnya.
Namun, Eyang Subur mengaku juga
bahwa
belum saatnya dia muncul ke
permukaan sebagai seorang
SaTria
Piningit.
2. Harta
Menurut orang sekitar rumah
Eyang Subur, dia sering sekali
membagikan perhiasan emas,
kendaraan sepeda motor,
bahkan mobil kepada para
pengikutnya.
Namun ketika ditanya tentang
pekerjaan dari Eyang Subur,
pengacaranya pun tidak
mengetahui pekerjaan dari Eyang
Subur tersebut.
Walaupun Eyang Subur seperti
tidak punya pekerjaan, namun
dia
sering membiayai orang lain untuk
pergi umroh ataupun naik haji.
Konon, kalau membeli sepeda
motor; Eyang membeli 25
motor
sekaligus. Motor yang dibelinya
tersebut bukan untuk
dikoleksinya,
namun dibagi-bagikan kepada
tetangga sekitar dengan tanpa
pamrih.
3. Bertamu ke Rumah Eyang
Setiap berkunjung ke rumah
Eyang
Subur, pasti selalu disuguhi tiga
minuman yaitu air garam, kopi
pahit, dan kopi manis kepada setiap
tamu yang datang. Menurut
Eyang,
suguhan ketiga minuman
tersebut
hanya sebuah filosofi. Air garam
mewakili air laut yang tidak
pernah
habis, seperti rezeki yang
tidak
akan pernah habis. Kopi pahit menggambarkan
bahwa
kehidupan pasti memiliki
hambatan, sehingga perlu
usaha
dan kerja untuk menjadikan hidup
bahagia. Dan yang terakhir,
kopi
manis berarti bahwa hidup
juga ada
senangnya, tidak selalu pahit. Hidup senang tersebut
diartikan
untuk bisa menyenangkan
hati
orang lain dan membantu
orang lain semampu diri kita sendiri.
4. Awal Cerita
Subur yang merantau ke
Jakarta
pada tahun 1970-an untuk
mencari
kehidupan yang lebih baik, mengontrak rumah kecil di
daerah
Tanjung Duren, Jakarta;
sekalian
membuka usaha jahit pakaian.
Hasil jahitan Subur yang bagus,
membuat
namanya semakin dikenal
sebagai
penjahit handal dan sejumlah
pejabat dan artis juga menggunakan
jasanya tersebut.
Pada tahun 1991, terjadi
kebakaran
hebat di daerah tempat tinggal
Subur. Rumah mewah sebelah rumahnya terbakar habis,
namun
anehnya rumah Subur tidak
terkena
api sedikit pun. Sejak kejadian
itu, nama Subur menjadi dikenal
sebagai orang sakti dari
Jombang.
5. Tidak Pernah Keluar Rumah
Menurut masyarakat sekitar,
Eyang
Subur yang memiliki delapan
istri
ini dikenal kurang bergaul dengan
tetangga sekitarnya.
Masyarakat
sekitar dinilai jarag sekali
melihat
sosok dari Eyang Subur dan kedelapan istrinya tersebut.
Menurut masyarakat, hanya
anak-
anaknya saja yang terlihat
keluar
masuk, dan juga beberapa artis yang sering terlihat
mengunjungi
kediaman Eyang Subur
tersebut.
menjadi terkenal karena
pemberitaan tersebut. Berikut
kami
rangkum tentang 5 misteri
Eyang Subur, sebagai berikut :
1. Satria Piningit
Adi bing Slamet yang
menggelar
jumpa pers, mengatakan
bahwa
Eyang Subur mengajarkan aliran
sesat kepada para
pengikutnya yang
kebanyakan adalah artis dan
para
pejabat pemerintahan. Saksi yang
dibawa oleh Adi, mengatakan
bahwa Eyang Subur mengaku
sebagai seorang Satria Piningit
kepada para pengikutnya.
Namun, Eyang Subur mengaku juga
bahwa
belum saatnya dia muncul ke
permukaan sebagai seorang
SaTria
Piningit.
2. Harta
Menurut orang sekitar rumah
Eyang Subur, dia sering sekali
membagikan perhiasan emas,
kendaraan sepeda motor,
bahkan mobil kepada para
pengikutnya.
Namun ketika ditanya tentang
pekerjaan dari Eyang Subur,
pengacaranya pun tidak
mengetahui pekerjaan dari Eyang
Subur tersebut.
Walaupun Eyang Subur seperti
tidak punya pekerjaan, namun
dia
sering membiayai orang lain untuk
pergi umroh ataupun naik haji.
Konon, kalau membeli sepeda
motor; Eyang membeli 25
motor
sekaligus. Motor yang dibelinya
tersebut bukan untuk
dikoleksinya,
namun dibagi-bagikan kepada
tetangga sekitar dengan tanpa
pamrih.
3. Bertamu ke Rumah Eyang
Setiap berkunjung ke rumah
Eyang
Subur, pasti selalu disuguhi tiga
minuman yaitu air garam, kopi
pahit, dan kopi manis kepada setiap
tamu yang datang. Menurut
Eyang,
suguhan ketiga minuman
tersebut
hanya sebuah filosofi. Air garam
mewakili air laut yang tidak
pernah
habis, seperti rezeki yang
tidak
akan pernah habis. Kopi pahit menggambarkan
bahwa
kehidupan pasti memiliki
hambatan, sehingga perlu
usaha
dan kerja untuk menjadikan hidup
bahagia. Dan yang terakhir,
kopi
manis berarti bahwa hidup
juga ada
senangnya, tidak selalu pahit. Hidup senang tersebut
diartikan
untuk bisa menyenangkan
hati
orang lain dan membantu
orang lain semampu diri kita sendiri.
4. Awal Cerita
Subur yang merantau ke
Jakarta
pada tahun 1970-an untuk
mencari
kehidupan yang lebih baik, mengontrak rumah kecil di
daerah
Tanjung Duren, Jakarta;
sekalian
membuka usaha jahit pakaian.
Hasil jahitan Subur yang bagus,
membuat
namanya semakin dikenal
sebagai
penjahit handal dan sejumlah
pejabat dan artis juga menggunakan
jasanya tersebut.
Pada tahun 1991, terjadi
kebakaran
hebat di daerah tempat tinggal
Subur. Rumah mewah sebelah rumahnya terbakar habis,
namun
anehnya rumah Subur tidak
terkena
api sedikit pun. Sejak kejadian
itu, nama Subur menjadi dikenal
sebagai orang sakti dari
Jombang.
5. Tidak Pernah Keluar Rumah
Menurut masyarakat sekitar,
Eyang
Subur yang memiliki delapan
istri
ini dikenal kurang bergaul dengan
tetangga sekitarnya.
Masyarakat
sekitar dinilai jarag sekali
melihat
sosok dari Eyang Subur dan kedelapan istrinya tersebut.
Menurut masyarakat, hanya
anak-
anaknya saja yang terlihat
keluar
masuk, dan juga beberapa artis yang sering terlihat
mengunjungi
kediaman Eyang Subur
tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar